Kulit Tangan Kering, Keriput, dan Pecah-pecah

 

Kulit tangan yang kering, keriput, dan pecah-pecah, terutama pada jari-jari, sering dialami di antara kita. Pada awalnya kulit dirasakan kering, namun belum dikeluhkan karena tidak terlalu mengganggu. Lama-kelamaan kulit menjadi semakin kering sehingga nampak keriput dan pecah-pecah yang menyebabkan rasa perih.

Kulit tangan yang kering, keriput, dan pecah-pecah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya:

  • Kontak dengan bahan kimia kuat (misalnya bahan kimia industri, obat pengeriting rambut,  dll)
  • Kontak dengan bahan kimia lemah namun terpajan dalam jangka waktu yang lama atau frekuensi yang sering (sabun pencuci piring, deterjen, obat pembersih lantai, sabun cuci tangan, dll)
  •  Terlalu sering kontak dengan air
  •  Kontak dengan getah tanaman/sayuran

 

Untuk menghindari hal tersebut, hal yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja (sesuai dengan bahan yang dianjurkan) atau menggunakan sarung tangan karet untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
  •  Alat pelindung diri dibersihkan setelah digunakan, kemudian dikeringkan.
  • Gunakan selalu alat pelindung diri yang bersih.
  • Jika alat pelindung diri rusak, harus diganti.
  • Cuci tangan setelah kontak dengan bahan kimia menggunakan air hingga bersih.
  • Gunakan pembersih tangan (handwash) yang bebas sabun (soap free).
  • Keringkan tangan dengan baik setelah kontak dengan air.
  • Gunakan pelembab sesering mungkin.

 

Jika kulit tangan telah menunjukkan gambaran kering dan keriput, keluhan tersebut dapat diatasi dengan melakukan saran tersebut di atas. Penggunaan pelembab sangat dianjurkan untuk mengembalikan kelembaban kulit. Namun jika keluhan belum berkurang setelah beberapa hari, sebaiknya Anda mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.

Jika kulit tangan sudah pecah-pecah dan terasa perih atau sakit, segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin Anda untuk mendapat pengobatan yang sesuai. Mungkin Anda memerlukan pengobatan lebih lanjut jika terdapat luka yang terinfeksi atau keadaan lain yang memerlukan obat tertentu.

©dr. Maharani, SpKK

Leave a comment